Kamis, 23 Oktober 2014

Analisa Forex Teknikal 24 Oktober 2014




Dear Investor,
Pergerakan dolar index saat ini diprediksi dapat bergerak di kisaran 85.750-85.925 antara bolinger tengah dan atas 11 time frame H4. Jika support tembus, maka akan menuju level 85.540 pada bolinger bawah 11 time frame H4, sedangkan jika resisten yg tertembus, maka diprediksi dolar index akan naik menuju bolinger atas 20 time frame H4 pada level 86.150.

EURUSD :
Diprediksi eurusd masih bergerak sideways di kisaran 1.2640-1.2660 pada pada bolinger atas dan bawah 11 time frame H1. Eurusd diprediksi masih terus turun menuju level 1.2590 pada bolinger bawah 11 hingga 1.2520 pada bolinger bawah 20 Daily. Kemungkinan koreksi dapat saja terjadi menuju level 1.2680 pada MA 5 Daily.
Posisi Higher EURUSD kemarin ada di level 1.2677, dan lower kemarin adalah 1.2614.

AUDUSD :
Diprediksi AUDUSD akan bergerak turun ke kisaran 0.8710 pada bolinger bawah 11 dan level 0.8655 pada bolinger bawah 20 time frame daily. Kemungkinan koreksi naik menuju level 0.8830 pada bolinger atas 11 Daily.
Posisi Higher AUDUSD kemarin ada di level 0.8808, dan lower kemarin adalah 0.8749.

USDJPY :
Diprediksi USDJPY akan bergerak  turun menuju level 106.50-106.70 pada MA 3 time frame Daily dan akan cenderung kembali naik menuju bolinger atas 20 time frame H4 di level 108.50.
Posisi Higher USDJPY kemarin ada di level 108.36, dan lower kemarin adalah 107.11.

GBPUSD :
Diprediksi GBPUSD masih terus bergerak melemah menuju level 1.5930 pada bolinger bawah 20 Daily. Kemungkinan koreksi dapat saja terjadi pada MA 5 Daily ke level 1.6065-1.6070.
Posisi Higher GBPUSD kemarin ada di level 1.6061, dan lower kemarin adalah 1.5994.

EMAS :
Emas diprediksi dapat melemah menuju level 1224.75 pada MA 20 Daily dan jika tidak tembus, akan kembali naik ke resistennya di level 1232.90.
Posisi Higher EMAS kemarin ada di level 1244.50, dan lower kemarin adalah 1226.10.

Author by Lien Doe Zhang

Analisa Forex Fundamental 24 Oktober 2014




Dollar AS bergerak naik turun terhadap euro dan menguat terhadap yen. Sedangkan harga minyak Brent Crude naik diatas level $85 per barel dipicu Arab Saudi memotong pasokan kepasar pada bulan September, meskipun produksi minyak meningkat. Dollar menguat terhadap sejumlah rival mata uang utama dan juga emas setelah laporan klaim pengangguran awal yang turun.

GBPUSD
Sterling terkoreksi melemah terhadap dollar setelah rilis data penjualan ritel Inggris mengalami penurunan lebih buruk dari perkiraan dibulan September, merupakan suatu indikasi bahwa pemulihan ekonomi di Inggris mengalami perlambatan.  Kondisi ini memicu penurunan sterling terhadap dollar untuk ketiga kali berturut-turut.

EURUSD
Mata uang euro bergerak tarik menarik terhadap dollar, sebelumnya sempat melemah disesi awal perdagangan Eropa saat dirilis data manufaktur dan servics PMI Perancis yang lebih rendah dari perkiraan. Namun kemudian berbalik menguat kembali setelah rilis data manufakturing PMI Jerman dan zona euro mengalami peningkatan.
Tingkat pengangguran Spanyol turun kelevel rendah dalam tiga tahun terakhir karena adanya kontraksi disektor jasa dan kontruksi.

AUDUSD
RBA tidak mungkin dalam posisi untuk menaikan suku bunga resmi sampai The Fed melakukan yang sama, yang mana tidak sampai pertengahan tahun depan.  Kondisi saat ini menggambarkan spekulasi pasar bahwa Fed akan bergerak cepat untuk menormalkan kebijakan moneternya.

USDJPY
Yen melemah terhadap dollar kembali kelevel 108.00 atas penguatan dollar pasca rilis data klaim pengangguran yang tetap terjaga dibawah angka 300.000.
Aktivitas manufaktru Jepang berkembang pada bulan Oktober dilaju tercepat dalam tujuh bulan seiring pesanan domestik dan luar negri yang meningkat, menjadi sebuh tanda yang menggembirakan bahwa ekonomi mungkin dapat pulih dari kenaikan pajak penjualan pada April yang lalu

XAUUSD
Emas mengalami penurunan sebesar satu persen Kamis kemarin setelah data ekonomi AS dirilis lebih bagus dari perkiraan dan juga earning perusahaan yang mendorong menguatnya pasar saham. Indeks dollar masih bertahan dilevel tertinggi dalam satu minggu dan permintaan fisik logam mulia berkurang.
Emas membukukan penurunan kedua setelah data klaim pengangguran AS bertahan dibawah angka 300.000 selama enam  minggu, hal ini menunjukan pasar tenaga kerja mengabaikan kegelisahan atas pertumbuhannya.
Pembelian emas fisik juga berkurang setelah perayaan Diwali di India.

Author by Paul Swen

Rabu, 22 Oktober 2014

Analisa Forex Fundamental 23 Oktober 2014




Dollar AS menguat terhadap sejumlah rivalnya seiring dengan kondisi inflasi yang naik dan kekhawatiran terhadap nasib sejumlah bankdi Eropa telah mendorong greenback kelevel tertinggi dalam satu pekan terhadap euro.

GBPUSD
Sterling anjlok setengah persen terhadap dollar pada Rabu kemarin setelah rilis minutes BoE menunjukan para pembuat kebijakansecara tegas menolak untuk menaikan suku bunga ketika mereka bertemu diawal bulan ini. Sementara dua anggota memilih setuju untuk menaikan suku bunga, sebagian besar dari sembilan anggota komite Kebijakan Moneter atau MPC melihat  ‘hanya sedikit tanda’ tekanan inflasi mengalami kenaikan, sehingga mendorong mereka untuk tetap mempertahankan suku bunga dilevel rendahnya.
Data ekonomi Inggris hari ini yaitu retail sales akan menjadi penggerak harga dan juga besok data PDB Q3 untuk melihat perkembangan ekonomi Inggris.

EURUSD
ECB memperingatkan terhadap spekulasi atas hasil stress test setelah sebuah laporan media mengatakan sedikitnya ada 11 bank telah gagal dalam pemeriksaan kesehatan keuangannya, hal ini membuat saham eropa melemah.
Austria Erste Group menolak laporan dari kantor berita Spanyol Efe, yang mengatakan bahwa hal itu bersaaandengan bank-bank dari Italia, Beldia, Siprus, Portugal dan Yunani yang gagal dari pandangan ECD berdasarkan data awal, tapi itu tidak memberi rincian ukuran kekurangan modal pada bank-bank.

AUDUSD
Tingkat inflasi di Australia turun menjadi 3,2 persen pada kurun tahunan dalam kuartal yang ketiga di 2014.  Indeks harga konsumen atau CPI naik sebesar 0.5% selama tiga bulan hingga akhir September.   Aussie bergerak relatif masih stabil terhadap dollar.

USDJPY
Pada ini dirilis data Tingkat indeks difusi Jepang yang berdasarkan manajer pembelian yang disurvei dalam industri manufaktur diprediksikan naik dari 51,7 menjadi 52,1.
Survei ini dari sekitar 400 manajer pembelian yang meminta responden untuk menilai tingkat relatif dari kondisi bisnis termasuk ketenagakerjaan, produksi, order baru, harga, pengiriman pemasok, dan persediaan.
Ini adalah indikator utama kesehatan ekonomi – bisnis bereaksi dengan cepat terhadap kondisi pasar, dan manajer pembelian mereka terus mungkin yang paling saat ini dan relevan wawasan pandangan perusahaan ekonomi.

XAUUSD
Emas mengalami penurunan di hari Rabu, mengakhiri kenaikan didua hari sebelumnya akibat pelemahan data inflasi AS dan kenaikan dollar yang mendorong investor logam mulia mengambil aksi taking profit setelah dua hari sebelumnya mencapai level tertinggi dalam enam pekan.
Logam mulia berada dibawah tekanan setelah Departemen tenaga Kerja AS mengatakan harga konsumen naik sedikit dibulan September, dan karena indeks dollar naik kelevel tertinggi dalam sepekan terhadap sejumlah mata uang utama lainnya ditengah kekhawatiran pada bank-bank Eropa (hasil stress test)

Author by Paulswen

Analisa Forex Teknikal 23 Oktober 2014




Pergerakan dolar index saat ini diprediksi dapat terus bergerak naik menuju resistennya di bolinger atas 11 time frame Daily di level 86.070 hingga menuju bolinger atas 20 Daily pada level 86.360.



AUDUSD :
Diprediksi AUDUSD masih bergerak stabil di kisaran 0.8750-0.8835 pada bolinger tengah dan atas 11 time frame Daily. Namun, jika support di level 0.8750 tembus, maka diprediksi dapat melemah menuju level 0.8690 pada bolinger bawah 20 Daily. Posisi Higher AUDUSD kemarin ada di level 0.8816, dan lower kemarin adalah 0.8746.

GBPUSD :
Diprediksi GBPUSD akan turun menuju bolinger bawah 11 time frame Daily di level 1.5945. Ini juga diperkuat dengan bolinger 20 bawah.  Posisi Higher GBPUSD kemarin ada di level 1.6132, dan lower kemarin adalah 1.6012.

EURUSD :
Diprediksi EURUSD akan bergerak melemah ke bolinger 11 bawah daily pada level 1.2590. Jika support di level 1.2680 tembus, maka EURUSD akan turun menuju level 1.2520 pada  bolinger 20 bawah time frame Daily. Posisi Higher eurusd  kemarin ada di level 1.2740, dan lower kemarin adalah 1.2637.

USDJPY :
Diprediksi USDJPY akan bergerak  sideways di kisaran 107.00-107.40 antara bolinger tengah dan bolinger atas 20 time frame H4. Jika resisten di 107.40 tembus, maka usdjpy akan naik menuju level MA 20 time frame daily di level 107.65. Posisi Higher USDJPY kemarin ada di level 107.38, dan lower kemarin adalah 106.78


XAUUSD :
Hari ini pergerakan emas akan bergerak turun setelah koreksi dahulu ke level 1244.00. Emas akan melemah menuju level 1237.00 pada bolinger bawah 20 time frame H4 dan sesuai dengan MA 11 Daily. Posisi Higher EMAS kemarin ada di level 1249.60, dan lower kemarin adalah 1240.30.


Author Lien Doe Zhang

Selasa, 21 Oktober 2014

Analisa Forex Teknikal 22 Oktober 2014




Dear Investor,
Pergerakan dolar index saat ini diprediksi dapat bergerak turun ke level 85.200 pada MA 5 dan MA 11 Daily dan naik menuju resistennya di bolinger atas 11 time frame Daily di level 85.850.

EURUSD :
Diprediksi eurusd akan bergerak koreksi naik ke kisaran 1.2740 pada MA 11 dan MA 5 Daily lalu akan melemah ke MA 20 pada level 1.2688. Jika support di tembus level 1.2680, maka eurusd akan turun menuju level 1.2610 pada bolinger bawah 11 Daily hingga level 1.2610 pada bolinger 20 bawah time frame Daily. Posisi Higher EURUSD  kemarin ada di level 1.2840, dan lower kemarin adalah 1.2714.

AUDUSD :
Diprediksi AUDUSD akan bergerak turun ke kisaran 0.8735-0.8750 pada bolinger bawah 11 dan 20 time frame H4. Jika kedua level tersebut tidak tembus dan bolinger bawahnya tidak mengembang, maka audusd akan kembali naik menuju resisten pada bolinger atas 11 Daily pada level 0.8835. Tapi, jika support dapat ditembus dan bolinger bawah mengembang, maka audusd dapat terus turun menuju level 0.8670-0.8680 pada bolinger bawah 11 Daily.  Posisi Higher AUDUSD kemarin ada di level 0.8835, dan lower kemarin adalah 0.8759.

USDJPY :
Diprediksi USDJPY akan bergerak  turun menuju level 106.80 pada MA 11 time frame H4 dan akan cenderung kembali naik menuju bolinger atas 20 time frame H4 di level 107.40.
Posisi Higher USDJPY kemarin ada di level 107.03, dan lower kemarin adalah 106.25.

GBPUSD :
Diprediksi GBPUSD masih terus bergerak sideways diantara level 1.6100-1.6120 dalam range antara bolinger 11 atas dan tengah time frame H1. Jika level support di 1.6100 tidak dapat ditembus, maka Gbpusd cenderung akan kembali naik ke resisten dan bila menembus level 1.6120, maka gnpusd akan cenderung naik menuju MA 5 time frame H4 di level 1.6140. Jika tembus support di 1.6100, maka gbpusd akan turun menuju MA 11 time frame Daily. Posisi Higher GBPUSD kemarin ada di level 1.6185, dan lower kemarin adalah 1.6109.

EMAS :
Hari ini pergerakan emas tidak akan jauh keluar dari kisaran level 1244.00-1256.00 antara MA 5 dan bolinger atas 11 Daily.  Diprediksi EMAS bergerak turun ke level 1244.00 bila menembus level 1246 pada bolinger bawah 20 time frame H1. Jika tidak tembus 1244.00-1246.00, maka emas akan naik menuju resisten di level 1256.00. Namun, jika terjadi hal diluar perkiraan teknikal dan malamnya dolar menguat, jika emas menembus level 1240-1243, maka emas akan melemah menuju level 1236.00 pada MA 11 Daily. Posisi Higher EMAS kemarin ada di level 1255.15, dan lower kemarin adalah 1245.10.



Author by Lien Doe Zhang

Analisa Forex Fundamental 22 Oktober 2014




Indeks dollar sebagai barometer nilai tukar dollar terhadap sejumlah rival utamanya tercatat naik sebesar 0.48% dilevel 85.357. sementara harga minyak juga naik dengan Brent naik 0.96% dilevel $86,22 per barel dan minyak mentah AS naik sebesar 0.2% dilevel $82,81 per barel

GBPUSD
Sterling menembus level tertinggi selama lebih dari sepekan terakhir terhadap euro pada Selasa kemarin setelah sejumlah sumber mengatakan bahwa Bank Sentral Inggris (BoE) telah mempertimbangkan untuk membeli corporate bonds, memompa lebih banyak euro kedalam sistem finansial. Pembelian ini akan dimulai awal tahu depan.
Tergadap dollar, sterling terkoreksi turun 0.2% kelevel $1.6132.

EURUSD
Euro alami pelemahan terhadap sterling atas berita bahwa BOE hendak mengadakan pembelian corporate bonds, juga euro terkoreksi terhadap dollar dimana sebelumnya sempat menguat dilevel 1.2840an.

AUDUSD
Dollar Australia melejit naik setelah rilis data ekonomi China yaitu PDB dan industrial production yang melebihi perkiraan.
Untuk pergerakan aussie hari ini, akan dipengaruhi oleh hasil rilis data CPI kuartal ketiga dan tahunan yang diprediksi akan melemah. Bila sesuai perkiraan maka aussie akan terkoreksi.
Sangatrendahnya tingkat suku bunga global akan cenderung bertahan untuk beberapa waktu kedepan dan investor dalam hubungannya dengan yield dikhawatirkan terhadap resiko dalam menekankan harga-harga aset terlalu jauh dari fundamental ekonomi.

USDJPY
Pemerintah Jepang memangkas penilaian ekonominya secara keseluruhan untuk bulan kedua berturut-turut dan proyeksi pada output industri untuk pertama kalinya dalam lima bulan setelah kenaikan pajak penjualan pada April lalu menyebabkan perusahaan mengurangi produksi.
BoJ sedang menyiapkan untuk menurunkan separuh dari perkiraan pertumbuhan ekonomi menjadi sebesar 1% untuk tahun fiskal ini pada pertemuan BOJ tanggal 31 Oktober pekan depan.
Nilai tukar Yen masih terpantau menguat terhadap dollar dilevel 106.90 per dolar.

XAUUSD
Harga emas naik kelevel tertinggi dalam enam pekan diatas level $1250 per troy ons pada perdagangan Selasa kemarin. Kenaikan logam mulia mendapat dukungan dari kenaikan harga komoditas dan permasalahan atas perlambatan ekonomi di China.
Logam mulia naik dalam menghadapi dollar yang lebih kuat dan rally bursa saham Wall Steet setelah data mengatakan penjualan rumah melesat kelevel tertinggi satu tahun pada bulan September.
Suatu arus keluar terlihat tajam pada gold-backed exchange-traded funds dan anjloknya permintaan emas fisik di Asia menunjukan bahwa prospek harga emas masih rentan.

Author by Paulswen

Senin, 20 Oktober 2014

Analisa Forex Fundamental 21 Oktober 2014




Market Outlook 21 Oktober 2014

Meredupnya inflasi dan perlambatan pertumbuhan ekonomi telah menempatkan pasar finansial dalam tekanan sehingga mereka bisa menimbulkan kerusakan lebih lanjut pada perekonomian dunia. Dengan The Fed yang berencana mengakhiri program QE di akhir bulan ini, investor telah melihatnya sebagai hal yang akan memicu perlambatan ekonomi global, sesuatu yang oleh Kepala Dana Moneter Internasional Christine Lagarde telah disebut sebagai “hal baru yang cenderung baik.

EURUSD
Pembuat kebijakan ECB akan menggunakan informasi yang mereka peroleh dari kekuatan pengawasan perbankan baru di sisi kebijakan moneter tradisional pada pekerjaan mereka, ungkap Vice President ECB Vitor Constancio Senin lalu.
ECB akan mengambil alih pengawasan bulan depan terhadap sekitar 120 bank zona euro yang paling penting. Ini adalah salah satu dari respon utama blok euro terhadap krisis keuangan, tetapi menandai perluasan yang besar dari bank sentral untuk menjaga inflasinya.
Jerman beresiko nyaris mendekati resesi, bank sentral mengatakannya Senin lalu dalam sebuah perkiraan yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi hanya sedikit atau tidak tumbuh pada semester ini

GBPUSD
Sterling menguat terhadap euro dan juga terhadap dollar pada Senin, dipicu oleh aksi beli pasca mengalami koreksi tajam dipekan sebelumnya. Namun demikian, arah pergerakan sterling berikutnya akan banyak dipengaruhi oleh data pertumbuhan ekonomi (PDB) yang akan dirilis Jumat pekan ini.
Data PDB Inggris hari Jumat dapat memberikan gambaran dukungan untuk sterling yang belakangan ini telah terganggu oleh meningkatnya keraguan dalam soliditas perekonomian Inggris.

AUDUSD
Pagi ini akan dirilis minutes meeting RBA dan diyakini akan sedikit banyak dapat mewarnai pergerakan mata uang aussie.
Tingkat inflasi Australia diperkirakan akan jatuh dalam target zona RBA ketika tingkat perlambatan kenaikan harga tidak akan cukup untuk mendorong penurunan tingkat suku bunga.
Laporan inflasi sebelumnya ketika dirilis pada bulan Juli, menunjukkan inflasi mencapai 3 persen, tertinggi dalam 2 ½ tahun dan diatas kisaran 2-3 persen.

USDJPY
Yen Jepang bergerak sedikit menguat terhadap dollar AS dengan bertahan dibawah level 107.00 per dollar. Dalam laporan kuartalan perekonomian daerah, BOJ mempertahankan penilaian untuk delapan dari sembilan wilayah yang mengatakan bahwa mereka terus mengalami pemulihan yang moderat sebagai sebuah tren.

XAUUSD
Emas naik Senin lalu akibat melemahnya dollar dan juga didukung oleh meningkatnya permintaan emas fisik dari perayaan Diwali (“Festival Cahaya“ yang dirayakan lima hari berturut‐turut pada kalender Hindu di India) yang meningkatkan permintaan terhadap emas.
Sebelumnya emas naik menjadi $ 1248.44 per ons, mendekati level tertinggi satu bulan dilevel $1249 karena permintaan fisik emas naik.


Author by Paulswen

Analisa Forex Teknikal 21 Oktober 2014





Pergerakan dolar index saat ini diprediksi dapat bergerak ke  level 84.805 pada bolinger bawah 11 H4 dengan kemungkinan koreksi naik ada pada MA 5 H4 di level 85.075. Jika lewati supportnya, cenderung akan terus turun ke bolinger bawah 11 time frame Daily di level 84.505.

EURUSD :Diprediksi eurusd akan bergerak sideways di kisaran 1.2780-1.2820 antara bolinger tengah dan atas 11 time frame H4. Jika support tembus di level 1.2770, maka eurusd akan turun menuju level 1.2740 pada MA 11 H4. Tapi jika tembus resisten 1.2820, maka diprediksi dapat naik ke bolinger atas 20 Daily di level 1.2885.
Posisi Higher eurusd  kemarin ada di level 1.2817, dan lower kemarin adalah 1.2731.

AUDUSD :Diprediksi AUDUSD masih akan bergerak sideways di kisaran 0.8735-0.8800 pada bolinger 11 atas dan bawah time frame H4. Tapi berdasarkan time frame H1, Audusd akan turun  menuju supportnya dahulu ke level 0.8735, dan akan berbalik kembali naik.
Posisi Higher AUDUSD kemarin ada di level 0.8802, dan lower kemarin adalah 0.8747..

USDJPY :
Diprediksi USDJPY akan bergerak  sidewaysa antara bolinger atas dan bawah H1 di level 106.80-107.00. NamunUsdjpy cenderung turun ke MA 20 H4 di level 106.55.
Posisi Higher USDJPY kemarin ada di level 107.40, dan lower kemarin adalah 106.78.

GBPUSD :Diprediksi GBPUSD terkoreksi menuju 1.6120-1.6140 pada MA 11 time frame H4 dan akan kembali naik menuju level 1.6205 pada bolinger atas 11 Daily.
Posisi Higher GBPUSD kemarin ada di level 1.6180, dan lower kemarin adalah 1.6078.

EMAS :Diprediksi EMAS bergerak turun ke level 1240.00-1243.00 pada bolinger tengah 20 time frame H4 dan akan kembali naik ke level 1248.00 pada bolinger atas 11 time frame H4.
Posisi Higher EMAS kemarin ada di level 1248.60, dan lower kemarin adalah 1234.35.


Author by Lien Doe Zhang

Minggu, 19 Oktober 2014

Analisa Forex Teknikal 20 Oktober 2014




Pergerakan dolar index saat ini diprediksi dapat bergerak sideways di level 85.135-85.415 pada MA 5 dan MA 11 Daily. Jika lewati resistennya, cenderung akan kembali naik saat bolinger atas 11 mengembang dan menuju bolinger atas 20 time frame H4 di level 85.950.
  • EURUSD :

Diprediksi eurusd akan bergerak sideways di kisaran 1.2728-1.2760 antara MA 11 dan MA 3 Daily. Jika support tembus level 1.2720, maka eurusd akan turun menuju level 1.2685 pada MA 20 Daily hingga level 1.2650 pada bolinger 20 bawah time frame H4.
Posisi Higher eurusd jumat kemarin ada di level 1.2837, dan lower kemarin adalah 1.2743.
  • AUDUSD :

Diprediksi AUDUSD akan bergerak sidewys di kisaran 0.8740-0.8780 pada bolinger 11 atas dan bawah.
Posisi Higher AUDUSD Jumat kemarin ada di level 0.8812, dan lower kemarin adalah 0.8733.
  • USDJPY :

Diprediksi USDJPY akan bergerak  naik menuju level 107.45 pada bolinger 20 time frame H4 dan akan cenderung naik menuju MA 20 time frame Daily di level 108.00.
Posisi Higher USDJPY kemarin ada di level 106.95, dan lower kemarin adalah 106.15.
  • GBPUSD :

Diprediksi GBPUSD masih terus bergerak sideways diantara level 1.6075-1.6105 dalam range antara bolinger 11 time frame H1. Jika level support di 1.6075 tidak dapat ditembus, maka Gbpusd cenderung akan kembali naik dan bila menembus level 1.6110, maka gnpusd akan cenderung naik menuju bolinger atas 11 time frame H4 di level 1.6135. Jika tembus support di 1.6070, maka gbpusd akan turun menuju MA 20 time frame H4.
Posisi Higher GBPUSD jumat kemarin ada di level 1.6127, dan lower kemarin adalah 1.6029.
  • EMAS :

Diprediksi EMAS bergerak turun ke level 1225.00 pada bolinger bawah 20 time frame H4.
Posisi Higher EMAS kemarin ada di level 1241.60, dan lower kemarin adalah 1231.50.

Analisa Forex Fundamental 20 Oktober 2014




Dollar AS terapresiasi menguat disesi perdagangan akhir pekan lalu setelah rilis data perumahan (housing stars dan building permits) mencatat kenaikan dibulan September, sinyal bahwa pemulihan ekonomi sedang berlangsung, sementara sentimen konsumen meningkat dibulan Oktober kelevel tertinggi dari 7 tahun terakhir.

XAUUSD
Emas merosot pada akhir pekan lalu seiring karena menguatnya dollar AS dan harga saham yang mengalami rebound, meskipun masih mencatatkan kenaikan mingguan kedua atas kekhawatiran terhadap ekonomi global. Dollar dan saham yang menguat telah mengurangi kenaikan harga emas yang dicapai sebelum akhir pekan diharga tertingginya $1249 per troy ons.

EURUSD
Ekonomi zone euro melambat pada kuartal kedua tetapi tidak stagnan lagi. Eurostat mengatakan ekonomi kawasan ini tumbuh sebesar 0.3% dalam kuartalan pada yang ketiga tahun ini dibandingkan sebelumnya 0.2%.
Pada hari ini akan dirilis data dari jerman yang perlu diperhatikan yaitu data producer price indeks dan data current account zona euro.

GBPUSD
Sterling turun sekitar setengah persen terhadap dollar setelah pidato Haldane dirilis yang mengatakan bahwa pemulihan ekonomi Inggris bisa terhenti bila suku bunga buru-buru dinaikan, indikasi bahwa bank sentral cenderung akan menunda kenaikan suku bunganya. Ia mengatakan lebih pesimis tentang prospek ekonomi, mengingat pertumbuhan ekonomi global yang melemah.
Sterling juga melemah terhadap euro, namun disesi New York, sterling berbalik menguat terhadap euro dipicu memburuknya ekonomi kawasan euro.

AUDUSD
Aussie menguat stabil terhadap dollar sepekan lalu. CEO dari bank terbesar di Australia (ANZ), Mark Smith telah mengecilkan kekhawatiran mengenai pasar perumahan Australia, dia berpendapat masih ada bagian dari pasar mengalami permintaan yang tinggi. Kepala bank mengakui dari pasar perumahan Australia yang bubbling dan masih ada permintaan yang cukup dalam jangka pendek untuk mendukung pemulihan ekonomi.

USDJPY
Yen ditutup melemah terhadap dollar diakhir pekan lalu dilevel 106.89 per dollar akibat dollar rebound pasca rilis data perumahan AS. Hasil jajak pendapat reuters pekan lalu menunjukan kepercayaan bisnis Jepang tergelincir turun kelevel terendah dalam satu setengah tahun pada Oktober ini.

Jumat, 17 Oktober 2014

Analisa Forex Fundamental 17 Oktober 2014




Data jobless claims AS tadi malam dilaporkan turun kelevel terendah dipekan lalu, dan data industrial output naik tajam dibulan September, dimana kedua data telah turut mendorong penguatan dollar.
  • EURUSD :

Ekonomi Jerman sebagai negara ekonomi terkuat dikawasan euro sedang berada dipinggiran resesi tetapi kemungkinan gagal untuk bertumbuh dalam setengah tahun terakhir. Kekhawatiran mngenai prospek ekonomi Jerman yang buruk ditengah-tengah zona euro akan mengalami kesulitan dan hampir tidak menghasilkan inflasi telah menyebabkan penjualan yang besar dipasar saham eropa. Euro melemah terhadap dollar pada hari Kamis kemarin.
Data yang dirilis kemarin menunjukan inflasi xona euro turun kelevel terendah 5 tahun dibulan September, menambah tekanan untuk ECB untuk melonggarkan kebijakan moneternya lebih lanjut guna memacu pertumbuhan ekonomi dan menanhgkal deflasi dikawasan tersebut.

  • GBPUSD :

Meningkatnya kekhawatiran terhadap resesi dikawasan euro telah membuat sterling mengalami rebound terhadap euro dari level terendah dalam 5 pekan pada Kamis kemarin. Investor menjual obligasi Eropa karna kahawatir denganpemerintah Yunani akan jatuh, mendorong euro melemah.
Terhadap dollar, sterling masih bertahan dalam level terendahnya 11 bulan yang dicapai pada Rabu sebelumnya, dan tercatat kemarin naik tipis sekitar 0.35%.

  • AUDUSD :

Gejolak dipasar global telah mendorong keluar ekspektasi untuk kenaikan tingkat suku bunga Fed, mengancam untuk menahan dollar Australia dan menggagalkan ekspektasi RBA untuk memulai normalisasi tingkat suku bunga pada level terendahnya.
Booming sumber daya telah mengangkat kesejahteraan Australia pada level tertinggi, tetapi karena harga bijih besi dan batu bara melemah, mengakhiri booming sumber daya yang menggoyang pendapatan nasional dan yang menempatkan tekanan pada keuntungan, pungutan pajak dan upah kerja.

  • USDJPY :

Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda pada Kamis kemarin mengatakan bahwa yen yang melemah positif untuk perekonomian Jepang secara keseluruhan selama itu mencerminkan fundamental ekonomi. Kuroda mengatakan kepada parlemen bahwa yen yang lemah meningkatkan ekspor dan pendapatan diperusahaan-perusahaan Jepang diluar negeri.

  • XAUUSD :

Harga emas stabil Kamis lalu didukung oleh kekhawatiran perlambatan ekonomi global, tetapi kegagalan logam mulia untuk rally pada saat volatilitas ekstrim dan ekuitas dan pasar energi, yang diperkirakan logam mulia dapat menguat kembali dalam waktu dekat.
Harga spot emas merosot0.1% pada Kamis dilevel $1239 per troy ons atau turun dari harga tertinggi dihari sebelumnya akibat ada penguatan dollar pasca rilis data tadi malam

Author by Paulswen

Analisa Forex Teknikal 17 Oktober 2014




Dear Investor,
Pergerakan dolar index saat ini diprediksi dapat koreksi naik menuju level 85.100 pada MA 5 Daily. Setelah itu, akan kembali melemah menuju bolinger bawah 11 Daily di level 84.470.
  • EURUSD :

Diprediksi eurusd akan terkoreksi turun menuju level 1.2770-1.2775 pada MA 5 time frame Daily dan akan kembali naik menuju bolinger atas 20 time frame Daily di level 1.2865 jika tidak menembus 1.2770. Tapi, jika tembus 1.2770, maka eurusd akan terus melemah ke level 1.2720 pada MA 11 Daily.
Posisi Higher eurusd kemarin ada di level 1.2845, dan lower kemarin adalah 1.2706.
  • AUDUSD :

Diprediksi AUDUSD akan naik menuju bolinger atas 20 time frame Daily di level 0.8860-0.8875 jika tembus level 0.8725 pada bolinger atas 20 time frame H4.
Posisi Higher AUDUSD kemarin ada di level 0.8831, dan lower kemarin adalah 0.8686.
  • USDJPY :

Diprediksi USDJPY akan koreksi naik menuju level 106.65-106.70 pada MA 5 time frame Daily dan akan kembali turun menuju bolinger bawah 20 time frame Daily di level 105.75.
Posisi Higher USDJPY kemarin ada di level 106.47, dan lower kemarin adalah 105.50.
  • GBPUSD :

Diprediksi GBPUSD masih terus bergerak sideways diantara level 1.6075-1.6120 dalam range antara MA 5 dan MA 20 time frame daily. Jika level support di 1.6075 tidak dapat ditembus, maka Gbpusd cenderung akan kembali naik dan bila menembus level 1.6120, maka gnpusd akan cenderung menuju bolinger atas 11 time frame Daily di level 1.6205.
Posisi Higher GBPUSD kemarin ada di level 1.6097, dan lower kemarin adalah 1.5941.
  • EMAS :

Diprediksi EMAS bergerak stabil di kisaran 1236.50-1243.00 antara bolinger atas 20 dan 11 time frame H1. Jika resiten tembus, maka diprediksi akan menuju bolinger 20 atas pada level 1247.00. Tapi, jika support di 1236.00 yang ditembus, maka emas dapat menuju level 1224.00-1228.00 pada bolinger bawah 11 dan 20 pada time frame H4.
Posisi Higher EMAS kemarin ada di level 1245.05, dan lower kemarin adalah 1235.20.

Author by Lien Doe Zhang

Rabu, 15 Oktober 2014

Analisa Forex Teknikal 16 Oktober 2014





Pergerakan dolar index saat ini diprediksi naik menuju level 85.330 pada MA 5 Daily. Setelah itu, akan kembali melemah menuju bolinger bawah 11 Daily di level 84.555.
  • EURUSD :

Diprediksi eurusd akan terkoreksi turun menuju level 1.2740 pada MA 5 time frame Daily dan akan kembali naik menuju bolinger atas 20 time frame Daily di level 1.2845-1.2865 jika tidak menembus 1.2740. Tapi, jika tembus 1.2740, maka eurusd akan terus melemah ke level 1.2690.
Posisi Higher eurusd kemarin ada di level 1.2887, dan lower kemarin adalah 1.2625.
  • AUDUSD :

Diprediksi AUDUSD akan turun menuju level 0.8775 pada bolinger tengah 20 time frame Daily dan akan kembali naik menuju bolinger atas 20 time frame Daily di level 0.8865-0.8875 jika tidak tembus level 0.8775.
Posisi Higher AUDUSD kemarin ada di level 0.8861, dan lower kemarin adalah 0.8675.
  • USDJPY :

Diprediksi USDJPY akan naik menuju level 106.35-106.65 pada MA 5 time frame Daily dan akan kembali turun menuju bolinger bawah 11 time frame Daily di level 105.45.
Posisi Higher USDJPY kemarin ada di level 107.52, dan lower kemarin adalah 105.20.
  • GBPUSD :

Diprediksi GBPUSD masih terus bergerak turun menuju level 1.5910 sesuai bolinger 20 bawah time frame daily. Jika level support di 1.5910 tidak dapat ditembus, maka Gbpusd cenderung akan kembali naik menuju MA 3 time frame Daily di level 1.5975.
Posisi Higher GBPUSD kemarin ada di level 1.6070, dan lower kemarin adalah 1.5875.
  • EMAS :

Diprediksi EMAS akan terkoreksi turun menuju level 1234.00-1238 pada MA 5 dan MA 3 time frame Daily dan akan kembali naik menuju bolinger atas 11 time frame Daily di level 1251.00. Tapi jika emas menembus support di level 1233.00 maka emas akan terus melemah mendekati level 1222.00.
Posisi Higher EMAS kemarin ada di level 1249.55, dan lower kemarin adalah 1221.70.

Author by Lien Doe Zhang

Analisa Forex Fundamental 16 Oktober 2014




Dollar AS terpuruk kelevel terendah dalam 3 pekan terhadap euro dan terendah dalam sebulan terhadap yen Jepang setelah rilis data ekonomi AS pada Rabu kemarin mengecewakan. Rilis data retail sales AS bulan September memicu kekhawatiran penundaan kenaikan suku bunga Fed.
Penjualan ritel merosot 0.3% dibuln September, sementara Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan harga produsen turun 0.1% yang merupakan penurunan pertama dalam setahun terakhir.


EURUSD
Euro menguat sebesar 1.4% terhadap dollar pada rabu kemarin setelah dollar keok oleh rilis data retail sales dan PPI yang anjlok dibawah perkiraan.
Namun ketakutan masih tertuju kepada kawasan euro yang saat ini masih berada dibelakang AS, Inggris. Perancis berpendapat bahwa penghematan anggaran akan menjadi kontra-produktif dan bahwa itu harus melalui dua tahun lagi untuk megatasi defisit.

GBPUSD
Momentum pelemahan dollar tidak terlalu banyak mendukung sterling karena kenaikannya terbatas oleh hasil rilis data tenaga kerja. Pemulihan dipasar tenaga kerja Inggris menunjukan sinyal melemah, bahkan disaat tingkat pengangguran turun lebih tajam dari perkiraan diperiode Agustus. Penciptaan lapangan kerja mencatat laju terlemah sejak Juni lalu dan jumlah klaim pengangguran juga alami penurunan lebih sedikit.
Sterling awalnya melejit terhadap dollar namun penguatan sterling tersebut kemudian meredup setelah investor mencerna secara rincihasil rilis data dari Office for National Statistic. Meski demikian sterling masih ditutup menguat terhadap dollar

AUDUSD
Aussie menguat terhadap dollar didukung oleh data ekonomi domestik yaitu sentimen konsumen Australia yang naik pada bulan Oktober, bertahan dari penurunan tajam sebelumnya karena rumah tangga mengisyaratkan mereka lebih percaya diri mengenai prospek ekonomi jangka panjang.
Data turunnya inflasi China kelevel terendah dalam 5 tahun diprediksi akan sedikit mengurangi laju kenaikan dollar Australia.

USDJPY
Yen jepang tunjukan penguatan yang signifikan terhadap dollar dengan menembus level 106.00 per dollar. dollar melemah sebesar 1% terhadap ye kelevel $105.93 akibat buruknya rilis data ekonomi AS

XAUUSD
Emas naik pada Rabu lalu karena ekuitas global anjlok dan harga obligasi AS melonjak menyusul data AS yang mengecewakan ikut memicu kekhawatiran investor dan safe haven kembali dilirik oleh pasar. Emas naik sebesar 0.7% pada Rabu kemarin kelevel $1240 per ons dan sempat naik kelevel tertinggi dalam sebulan dilevel $1249 per troy ons

Author by Paulswen

Selasa, 14 Oktober 2014

Analisa Forex Teknikal 15 Oktober 2014




Dear Investor,
Pergerakan dolar index saat ini diprediksi masih naik menuju level 86.390 pada bolinger atas 20 Daily. Akan dilihat lagi apakah target akan tercapai hari ini atau tidak, karena hal ini yang menentukan pergerakan selanjutnya, apakah akan terus naik atau berbalik setelah mencapai target level tersebut.
  • EURUSD :

Diprediksi eurusd akan meneruskan penurunannya menuju level 1.2610 pada bolinger bawah 20 time frame H4 dan akan kembali naik menuju MA 5 time frame H4 di level 1.2660 jika tidak menembus 1.2600. Tapi, jika tembus 1.2600, maka eurusd akan terus melemah ke level 1.2580.
Posisi Higher eurusd kemarin ada di level 1.2769, dan lower kemarin adalah 1.2640.
  • AUDUSD :

Diprediksi AUDUSD akan turun menuju level 0.8620 pada bolinger bawah 20 time frame Daily dan akan kembali naik menuju MA 5 time frame Daily di level 0.8695 jika tidak tembus level 0.8610-0.8620 sebagai support kuatnya.
Posisi Higher AUDUSD kemarin ada di level 0.8813, dan lower kemarin adalah 0.8694.
  • USDJPY :

Diprediksi USDJPY akan naik menuju level 108.05 pada MA 11 time frame Daily dan akan kembali turun menuju bolinger bawah 20 time frame Daily di level 106.70.
Posisi Higher USDJPY kemarin ada di level 107.32, dan lower kemarin adalah 106.67.
  • GBPUSD :

Diprediksi GBPUSD masih terus bergerak turun menuju level 1.5830-1.5855 sesuai bolinger 20 bawah time frame H4. Jika level support di 1.5830 tidak dapat ditembus, maka Gbpusd cenderung akan kembali naik menuju MA 5 time frame H1 di level 1.5900.
Posisi Higher GBPUSD kemarin ada di level 1.6104, dan lower kemarin adalah 1.5897.
  • EMAS :

Diprediksi EMAS akan meneruskan penurunannya menuju level 1218.00 pada MA 11 time frame Daily dan akan kembali naik menuju MA 5 time frame Daily di level 1228.00.
Posisi Higher EMAS kemarin ada di level 1238.00, dan lower kemarin adalah 1230.80.

Author by Lien Doe Zhang

Analisa Forex Fundamental 15 Oktober 2014




Kekhawatiran terhadap melambatnya ekonomi globall dan mwabahnya virus Ebola telah membuat investor gelisah diakhir perdagangan Selasa kemarin. Investor terlihat cenderung menahan diri menyusul kekhawatiran berakhirnya program QE the Fedakhir bulan ini, meningkatkan resiko resesi dizona euro dan terseoknya ekonomi Jepang. Kementrian ekonomi Jerman memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomiuntuk tahun 2014 dan 2015.

Indeks dollar naik menyusul melemahnya euro dan sterling.

XAUUSD
Emas berjangka naik kelevel tertinggi dalam empat pekan seiring kecemasan pertumbuhan ekonomi globaltelah memicu permintaan terhadap aset safe haven. Jerman mengurangi proyeksi pertumbuhan ekonomi mereka untuk tahun ini dan tahun depan. Data ZEW economic sentimen Jerman kemarin dilaporkan anjlok dibawah perkiraan. Logam mulia menguat juga karena para pejabat fed mengindikasikan bahwa perlambatan ekonomi global mungkin akan menunda kenaikan suku bunga AS.
Kepemilikan emas di ETP global naik sebesar 3.7 metrik ton pada Senin menjadi 1.666 ton yang adalah kenaikan terbesar dalam dua pekan terakhir.

EURUSD
Euro anjlok tajam setelah rilis data ZEW economic sentimen dan output industri blok Euro dirilis jauh dibawah perkiraan yang memicu kembali kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi dikawasan ini, mengikis kecemasan atas kenaikan suku bunga Fed.
Muncul kekhawatiran besar tentang kemana arah perekonomian Eropa saat ini, demikian kata Steven Englander, seorang kepala analis strategis CitiFx di New York.

GBPUSD
Sterling melemah tajam dihari Selasa seiring data inflasi Inggris turun dibanding tahun sebelumnya. Indikasi semakin terlihat kuat bahwa suku bunga Inggris kemungkinan belum akan dinaikan dalam waktu dekat setelah data inflasi periode September turun tajam ke level terendah dalam 5 tahun, bahkan disaat ekonomi Inggris tumbuh dengan baik.
Data menunjukan inflasi tahunan turun kelevel 1.2% dibulan September dari sebelumnya 1.5% dibulan Agustus. Sterling melemah dan yield obligasi pemerintah Inggristenor 10 tahun jatuh kelevel terendah sejak Juni tahun lalu dan dugaan semakin kuat bahwa bank sentral kemungkinan baru akan naikan suku bunga tahun depan

AUDUSD
Aussie sedikit tertahan dari tren penguatannya dalam beberapa hari terakhir setelah rilis data kepercayaan bisnis Australia dibulan September turun kelevel yang terendah dalam empat bulankarena permintaan yang melemah sehingga mengurangi persediaan barang-barang dan harga kompetitif yang telah menekan permintaan.
Survey NAB menunjukan lebih dari 400 perusahaan menunjukan indeks kondisi bisnis turun menjadi +1 dari sebelumnya +3 pada bulan Agustus.

USDJPY
Yen masih mempertahankan penguatan atas dollar meski sedikit terkikis oleh penguatan dollar akibat melemahnya euro dan sterling pada Selasa kemarin.

Author by Paulswen

Data Kepercayaan Bisnis Dapat Menghambat Kenaikan Aussie




Pergerakan aussie untuk hari ini diprediksi akan mendapatkan kesulitan untuk lanjutkan penguatannya setelah rilis data kepercayaan bisnis Australia turun dari bulan sebelumnya. Tingkat kepercayaan bisnis Australia bulan September dilaporkan hanya mencapai level 5, lebih rendah dari bulan sebelumnya dilevel 8. Hal ini menegaskan masih rapuhnya momentum pertumbuhan ekonomi negeri Kangguru tersebut. Pebisnis Australia sepertinya mengurangi optimismenya seiring bertambahnya bukti akan ancaman perlambatan ekonomi Cina dan turunnya harga produk komoditas ekspor utama Australia.

Komentar negatif dari Assisten Gubernur RBA, Debelle juga turut menggerogoti sentimen terhadap aussie. “Nilai tukar Aussie masih overvalued dilihat dari alasan fundamental meski terjadi penurunan nilai tukar belakangan,” tutur Asisten Gubernur RBA Guy Debelle. “Nilai tukar aussie saat ini kurang membantu dalam mencapai pertumbuhan ekonomi Australia yang seimbang. Nilai tukar yang lebih rendah akan membantu untuk mencapai tujuan tersebut.”

Dihari sebelumnya aussie menguat dari level terendah empat tahun terhadap dollar setelah China yang merupakan mitra dagang utama Australia melaporkan pertumbuhan ekspor dan impor yang lebih tinggi dari estimasi. Aussie pada awal perdagangan Senin menguat akibat memudarnya risk appetite investor terhadap aset yang memiliki yield tinggi pasca pemangkasan proyeksi pertumbuhan global oleh International Monetary Fund.

AUDUSD saat ini bergerak naik diatas level 0.8800 per dollar dan tampaknya akan sulit mendekati resistan dilevel 0.8870. bila tidak mampu mencapai level tersebut akan turun kembali ke 0.8800 – 0.8780

Senin, 13 Oktober 2014

Analisa Forex Fundamental 14 Oktober 2014




Ekonomi China, terbesar kedua di dunia, akan mendapat perhatian dalam minggu ini dengan rentetan data yang akan menunjukkan seberapa sukses Beijing telah mendukung pertumbuhan.
Mungkin bahkan lebih relevan daripada biasanya, mengingat bahwa Federal Reserve telah mengejutkan pasar setelah berhati‐hati dalam menanggapi dan mencerma perkembangan ekonomi AS dan lokomotif zona euro Jerman yang tiba‐tiba terlihat goyah.
Ekonomi dunia mungkin belum di ambang jatuh kembali ke dalam resesi, tapi kondisinya saat ini boleh dikatakan nyaris “terbakar”. Dana Moneter Internasional, misalnya, telah menurunkan ekspektasi pertumbuhan untuk tahun ini dan berikutnya Eropa, Jepang dan China

EURUSD
Kepala Bank Sentral Eropa Mario Draghi akan berbicara pertengahan minggu ini dan berpotensi mengulang kembali seruannya bagi negara‐negara dengan surplus anggaran yang tersedia untuk meningkatkan pengeluaran untuk mendongkrak ekonomi zona euro. Dalam hal ini yang dimaksudkan adalah negara Jerman
Diskusi awal dengan ECB telah memberikan Commerzbank Jerman alasan untuk mempercayakan modal yang akan jatuh dibawah persyaratan stress test, dua sumber yang akurat dengan pembicaraan kepada Reuters mengatakannya.
ECB melakukan “dialog pengawasan” dengan 130 bank yang menjalani tes yang terkait untuk memberi peringatan dini mengenai bagaimana mereka dapat merencanakan besaran modal sesuai kebutuhan. ECB telah menekankan bahwa informasi tersebut “parsial dan awal”. Beberapa dari analis memprediksi Comerzbank sebagai bank yang mungkin jatuh dalam jangka pendek akibat dari aturat modal ketat ECB

GBPUSD
Sterling jatuh menuju level terendah 4 pekan terhadap euro pada Senin kemarin seiring tumbuhnya ekspektasi bahwa melemahnya ekonomi global akan mendorong boE untuk menunda kenaikan suku bunga hingga tahun 2015. Data inflasi dan pertumbuhan upah Inggris yang masing-masing akan dirilis pada Selasa dan Rabu pekan ini akan dicermati oleh pasar. Jika data dirilis buruk maka akan memperbesar peluang untuk ditundanya kenaikan suku bunga dan hal ini akan berdampak pada tertekannya sterling. Masalah inflasi dan upah sejauh ini masih menjadi argumen untuk pertimbangan kenaikan suku bunga.
Euro menguat terhadap sterling kelevel 0.7898 pound, mendekati level tertinggi 3 ½ pekan.

AUDUSD
Aussie terlihat kesulitan melanjutkan momentum penguatan di awal sesi Asia setelah turunnya kepercayaan dunia usaha Australia menegaskan masih rapuhnya momentum pertumbuhan ekonomi negeri Kangguru tersebut. Indeks kepercayaan dunia usaha Australia mencapai level 5; lebih rendah dari publikasi sebelumnya 8. Pebisnis Australia sepertinya mengurangi optimismenya seiring bertambahnya bukti akan ancaman perlambatan ekonomi Cina dan turunnya harga produk komoditas ekspor utama Australia.

USDJPY
Pasar Jepang tutup Senin kemarin karena Health Sports Day. Health and Sports Day, yang disebut juga dengan Health‐Sports Day atau Sports Day, adalah hari libur nasional di Jepang yang diadakan setiap tahun pada hari Senin kedua di bulan Oktober. Ini memperingati pembukaan Olimpiade Musim Panas 1964 yang diadakan di Tokyo, dan untuk mempromosikan olahraga dan gaya hidup aktif.
Pekan lalu, kepercayaan konsumen Jepang dilaporkan memburuk untuk bulan kedua berturut‐turut pada bulan September, menunjukkan upaya kebijakan pemerintah untuk meningkatkan sentimen konsumen dan mempromosikan pertumbuhan telah kehilangan traksi. Nilai pada bulan September adalah titik terendah sejak bulan Mei sebesar 39.3, sebulan setelah pemerintah menaikan pajak penjualan hingga 8 persen dari 5 persen.

XAUUSD
Emas naik Senin lalu karena anjloknya dolar pada ketidakpastian mengenai pertumbuhan ekonomi global sementara prospek stimulus lebih ekonomis dari Cina meningkatkan daya tarik pada logam mulia.
Logam mulia membukukan kenaikan lima dalam enam harinya setelah indeks dolar merosot ditengah kekhawatiran the Fed AS kemungkinan menunggu lebih lama untuk menaikkan tingkat suku bunga. Pekan lalu, greenback mencatatkan penurunan besar pada mingguan dalam level rendahnya selama enam bulan.

Author by Lien Doe Zhang

Analisa Forex Teknikal 14 Oktober 2014




Dear Investor,
Pergerakan dolar index saat ini diprediksi sedang terkoreksi naik menuju level 85.400-85.610 pada MA 5 dan 11 Daily. Setelah koreksi tercapai, maka dolar index akan kembali melemah menuju bolinger bawah 11 di level 84.888 bahkan dapat menuju bolinger bawah 20 Daily di level 84.250.
  • EURUSD :

Diprediksi eurusd akan koreksi turun menuju level 1.2700 pada MA 5 time frame Daily dan akan kembali naik menuju bolinger atas 20 time frame Daily di level 1.2850.
Posisi Higher eurusd kemarin ada di level 1.2760, dan lower kemarin adalah 1.2621.
  • AUDUSD :

Diprediksi AUDUSD akan koreksi turun menuju level 0.8735 pada MA 5 time frame Daily dan akan kembali naik menuju bolinger atas 20 time frame Daily di level 0.8865.
Posisi Higher AUDUSD kemarin ada di level 0.8789, dan lower kemarin adalah 0.8652.
  • USDJPY :

Diprediksi USDJPY akan koreksi naik menuju level 107.25 pada MA 5 time frame Daily dan akan kembali turun menuju bolinger bawah 20 time frame Daily di level 106.40.
Posisi Higher USDJPY kemarin ada di level 107.61, dan lower kemarin adalah 106.78.
  • GBPUSD :

Diprediksi GBPUSD akan bergerak sideways di kisaran 1.6055-1.6080 sesuai bolinger 11 atas dan bawah  time frame H1. Saat pasar Inggris atau sesudah pasar Eropa buka jam 14.00 wib, Gbpusd cenderung akan melemah menuju bolinger bawah 11 time frame Daily di level 1.5965.
Posisi Higher GBPUSD kemarin ada di level 1.6127, dan lower kemarin adalah 1.6050.
  • EMAS :

Diprediksi EMAS akan koreksi turun menuju level 1230.00 pada MA 5 time frame Daily dan akan kembali naik menuju bolinger atas 11 time frame Daily di level 1241.00. Jika resisten ini terlewati, maka emas akan cenderung meneruskan kenaikannya ke level 1254.00 pada MA 11 Weekly.
Posisi Higher EMAS kemarin ada di level 1237.60, dan lower kemarin adalah 1224.90.

Author by Lien Doe Zhang

Minggu, 12 Oktober 2014

Analisa Forex Fundamental 13 Oktober 2014




Para pelaku pasar telah mengurangi taruhan besar dalam saham dan aset beresiko lainnya akibat ekspektasi yang kurang menggembirakan untuk prospek pertumbuhan ekonomi global. Sejumlah rilis data ekonomi yang kurang baik dari Eropa dan China belakangan ini ditambah dengan rencana The Fed mengurangi program stimulusnya telah memacu investor untuk memburu aset aman resiko.
  • XAUUSD :

Harga emas ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan lalu dipicu menguatnya dollar yang telah meredam kenaikan emas dalam 4 hari pada minggu kemarin, meskipun logam mulia masih ter-support disekitar level $1220 per troy ons oleh prospek melambatnya ekonomi global.
Keperkasaan dollar telah menekan harga komoditas termasuk emas. Meskipun ditutup melemah Jumat lalu, namun emas mencatat kenaikan mingguan terbesarnya dalam 4 bulan terakhir sebesar 2,8% didukung oleh berkurangnya tekanan terhadap kenaikan suku bunga Fed dan juga anjloknya bursa saham
  • EURUSD :

Zona Euro terancam mengalami resesi menyusul serangkaian data ekonomi Jerman dan juga negara zona euro lainnya yang dirilis memburuk belakangan ini. Beberapa investor telah berspekulatif bahwa ECB akan dipaksa untuk meluncurkan program pembelian obligasi pemerintah, mengadopsi gaya pelonggaran moneter ala The Fed.
ECB dan otortitas perbankan Eropa mengatakan pada hari Jumat bahwa hasil kajian paling komprehensif tentang kesehatan bank Eropa akan dirilis tanggal 26 Oktober yang akan memberikan gambaran jelas tentang keadaan perbankan saat ini.
Pemerintah Jerman akan memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi mereka untuk tahun 2015 minggu depan, menurut dua sumber dalam koalisi yang berkuasa yang salah satunya mengatakan prospek pertumbuhan ekonomi akan dipotong menjadi 1.25%
  • AUDUSD :

Pihak Australia perlu untuk mengadakan pembicaraan dengan China terkait untuk membebaskan produsen batubara dari tarif baru dalam perjanjian perdagangan bebas yang akan selesai tahun ini, menyusul keputusan pemerintah China untuk memperkenalkan kembali tarif batubara setelah hampir satu dekade. Tarif baru itu memukul produsen Australia karena kalah saingan dengan produsen lain seperti Indonesia. Batubara merupakan ekspor kedua Australia setelah biji besi
  • GBPUSD :

Sterling jatuh terhadap dollar dan juga euro pada hari Jumat karena tertekan oleh Partai Kemerdekaan Anti Uni Eropa (UKIP) yang memenangkan kursi di parlemen untuk pertama kalinya, yang menegaskan resiko bagi kedua partai utama (Partai Konservatif dan partai Buruh) menjelang pemilihan nasional tahun depan.
Indeks sterling turun kelevel rendah dalam 3 pekan, dengan investor juga mulai ragu dengan sterlingmenyusul bertambahnya indikasi yang menunjukan pertumbuhan ekonomi moderat, dalam hal ini membuat mereka untuk menaksir kembali kemungkinan diundurnya rencana bank sentral menaikan suku bunganya tahun depan.
  • USDJPY :

Indeks kepercayaan konsumen Jepang memburuk untuk bulan kedua berturut-turut pada bulan September, menunjukan upaya kebijakan pemerintah untuk meningkatkan sentimen konsumen dan mempromosikan pertumbuhan tidak berjalan dengan baik. Nilai indeks pada bulan September merupakan yangterendah sejak bulan Mei sebesar 39.3 sebulan setelah pemerintah menaikan pajak penjualan hingga 8 persen dari 5 persen. Anhka indeks dibawah level 50.0 merupakan hal yang buruk
Disamping itu tumbuh kekhawatiran bahwa penurunan yen belakangan ini merusak perekonomian, terutama rumah tangga dan perusahaan kecil menengah terpukul oleh kenaikan harga import

Author by Paulswen
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB

Analisa Forex Teknikal 13 Oktober 2014




Dear Investor,
Hari ini nampaknya harga akan bergerak stabil menunggu data trade balance Cina dirilis pada hari ini. Waktunya masih tentative dan data ini diprediksi akan melemah dari 49.8B menjadi 41.2B.
Secara teknikal, Dolar Index AS diprediksi masih stabil di kisaran 85.700-86.000 bahkan cenderung ke arah 85.330 pada MA 20 Daily. Jika menembus 86.000 maka akan naik menuju level 86.390 pada bolinger atas 11 Daily.
  • EURUSD :

Pada hari ini, Eurusd akan bergerak  di kisaran 1.2600-1.2680 pada bolinger 20 tengah dan bawah. Time frame H4. Pada time frame H1 terlihat bahwa Eurusd sedang bergerak naik menuju bolinger atas 20 di level 1.2680 karena bolinger atas 11 terlihat mulai melebar ke atas.
Higher jumat kemarin adalah level 1.2716, sedangkan lowernya di level 1.2606.
  • AUDUSD :

Diprediksi Audusd menunggu data Cina dan akan bergerak stabil antara bolinger bawah 11 dan MA 5 pada  time frame H4 di level 0.8640-0.8700. Jika tembus level 0.8640, maka Aussie akan terus melemah ke level 0.8610 pada bolinger bawah 20 time frame Daily.
Higher Jumat kemarin adalah level 0.8787, sedangkan lowernya di level 0.8680.
  • GBPUSD :

Gbpusd cenderung akan alami penurunan ke level support pada bolinger bawah 20 time frame Daily di level 1.5965 setelah koreksi naiknya menuju MA 5 Daily di level 1.6125-1.6130 dan level ini tidak tertembus. Tapi, Bila level resisten tembus, maka pair ini akan bergerak naik menuju MA 20 Daily di level 1.6180.
Higher  jumat kemarin adalah level 1.6136, sedangkan lowernya di level 1.6009.
  • USDJPY :

Usdjpy diprediksi dapat bergerak turun. Menuju level 107.10 pada bolinger bawah 20 dan jika tidak tembus, maka akan kembali naik menuju resistennya di level 107.50-107.60 time frame Daily. Jika tembus level 107.00-107.10, maka usdjpy diprediksi akan terus turun menuju level 106.10 pada MA 11 Weekly.
Higher  jumat kemarin adalah level 108.14 sedangkan lowernya di level 107.60.
  • EMAS :

Diprediksi, emas akan bergerak koreksi turun ke MA 5 time frame Daily pada level 1222.00-1224.00. Bila mencapai antara kedua level tersebut, maka emas akan kembali naik menuju bolinger atas 11 H4  pada level 1230.00 bahkan menuju bolinger atas 20 Daily di level 1234.00.
Higher  kemarin adalah level 1225.30 sedangkan lowernya di level 1217.20.

Author by Lien Doe Zhang

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB

Kamis, 09 Oktober 2014

Analisa Forex Teknikal 10 Oktober 2014




Analisa Teknikal Forex dan Emas 10 Oktober
  • XAUUSD :

Emas hari diprediksi akan konsolidasi dimana peluang untuk bertahan menguat dan juga koreksi turun sama-sama besar. Emas masih berpeluang untuk bertahan diatas level $1220 bila koreksi yang terjadi tidak sampai turun kebawah $1216. Bila menembus $1216 maka dapat berpotensi turun ke $1200.00
  • EURUSD :

Pada grafik teknikal mingguan euro, terlihat harga akan bergerak naik yang ditunjukan dari stochastik yang mulai bergerak dari area jenuh jual (over sought) dan ADX dimana sinyal –DI sdh mentok diatas dan sinyal +DI mulai bergerak naik, artinya tren bullish mulai kuat.
Pergerakan euro hari ini diprediksi akan naik ke bollinger tengah harian dilevel $1.2740 bila mampu menembus akan ke harga tertinggi kemarin 1.2790.
  • GBPUSD :

Sterling berpotensi naik menuju garis MA12 daily dilevel 1.6160 dan jika terus menembus keatas akan mendekati bollinger tengah harian dilevel 1.6220. sepertinya sulit kembali kelevel 1.6200 pada hari ini.  Jadi kemungkinan masih bergerak dikisaran 1.6100 – 1.6200
  • AUDUSD :

Pergerakan aussie secara mingguan menguat namun dihari ini aussie kemungkinan akan sulit naik kelevel tertinggi yang dicapai pada hari Kamis di 0.8898 setelah data tenaga kerja kemarin mengecewakan. Aussie berpeluang turun ke 0.8740 dan bila terus turun ke 0.8725. sementara pergerakan naik yang kemungkinan dapat dicapai hari ini di 0.8800 (bollinger tengah H4)
  • USDJPY :

Pergerakan yen dalam minggu ini telah menguat berturut-turut dalam empat hari. Diakhir pekan ini penguatan yen diprediksi masih akan mengejar targetnya di $107.15 – 107.20 pada garis bollinger bawah harian. Bila tidak berhasil turun kelevel tersebut akan naik mendekati MA5 daily dilevel $108.10

Author by Paulswen

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB

Analisa Forex Fundamental 10 Oktober 2014




Dolar memangkas keuntungannya dan yield obligasi pemerintah AS (Treasury) menyentuh level terendah 1 tahun setelah investor mengabaikan data jobless claims yang dirilis positif. Sedangkan harga emas memperoleh dukungan dari melemahnya Wall Street, dan mencatat kenaikan dalam 4 sesi berturut‐turut hingga mencatat level tertingginya sejak 23 September di $1233,20 per ons di awal perdagangan Kamis. Emas terakhir tercatat menguat dilevel 0.3% dilevel $1224,10

XAUUSD
Emas naik ke level tertinggi dua minggunya Kamis lalu, memperpanjang kenaikan berturut‐turut empat harinya. karena pembelian safe haven setelah ekuitas AS anjlok di tengah kekhawatiran atas laju pertumbuhan ekonomi.
Kenaikan empat hari logam mulia menandai penguatan berturutan terpanjang dalam tujuh bulannya. Trader mencatatkan aksi short covering terhadap kenaikan emas, sehari setelah minutes dari pertemuan FOMC yang terbaru menekan harapan investor terhadap waktu kenaikan suku bunga The Fed. Emas naik terbatas karena penguatan dolar dan Brent crude oil futures mencapai level terendahdibawah $ 90 per barel.

EURUSD
Euro merosot kebawah 1.2700 pada Kamis kemarin karena pesimistis akan perekonomian kawasan. Ekspor Jerman merosot pada bulan Agustus dengan jumlah terbesar sejak puncak krisis keuangan dan lembaga terkemuka memangkas proyeksi mereka untuk pertumbuhan, yang memicu perdebatan mengenai apakah Jerman akan melakukan cukup untuk menopang perekonomian Eropa dan dirinya.
Ekspor merosot 5,8 persen, penurunan terbesar sejak Januari 2009 dalam pertanda terbaru bahwa ekonomi terbesar Eropa itu goyah ditengah meluasnya pelemahan zona euro dan krisis luar negeri yang telah menggoyahkan kepercayaan dan perusahaan-perusahaan menunda investasi.

GBPUSD
Dalam sidang BoE kemarin diputuskan untuk mempertahankan suku bunga dilevel terendah saat ini 0.50%, seperti perkiraan para ekonom. Resiko terjadinya resesi baru di zona euro dan kehati-hatian sikap The Fed akan membebani ekspektasi mengenai waktu pelaksaan kenaikan suku bunga BoE yang berpotensi ditunda. Meskipun ekonomi Inggris meningkat di pertengahan 2013, BoR tetap mempertahankan level suku bunganya karena adanya kombinasi dari lemahnya pertumbuhan upah dan inflasi yang masih dibawah target BoE sebesar 2%.
Sejauh ini, hanya dua dari sembilan anggota Komite Kebijakan Moneter atau MPC yang mengusulkan kenaikan suku bunga. Namun ekspektasi telah menguat bahwa suku bunga berpotensi dinaikan diawal tahun depan.

AUDUSD
Aussie mengalami penurunan akibat data pekerjaan Australia yang buruk. Employment Australia dilaporkan anjlok pada bulan September sementara tingkat pengangguran menunjukkan kenaikan, tapi sepertinya keraguan atas keandalan angka memangkas perkiraan berikutnya.
The Australian Bureau of Statistics (ABS) memperkirakan 29.700 pekerjaan menghilang pada bulan September, dengan semua penurunan pekerjaan paruh waktu begitu juga kenaikan pekerja penuh (full‐time) yang naik 21.600. Tingkat pengangguran meningkat menjadi 6.1% dari perkiraan 6.0%.

USDJPY
Aksi profit – taking telah memicu koreksi dollar terhadap yen, dan terakhir tercatat melemah 0.3% dilevel 107.78 yen.
Sebuah indeks terkemuka di Jepang yang mengukur belanja modal, naik untuk ketiga kali berturut-turut pada bulan Agustus, tanda yang tentatif bahwa perusahaan menginvestasikan keuntungan mereka ke pabrik-pabrik dan peralatan yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi negara terbesar ketiga didunia itu.

Author by Paulswen


SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB

Rabu, 08 Oktober 2014

Analisa Forex Fundamental 9 Oktober 2014




Dolar  jatuh ke  level  terendah 2 pekan  terhadap euro dan melemah  terhadap yen usai rilis FOMC minutes. The Fed mengatakan bahwa penguatan dolar dapat memberikan pengaruh buruk pada sejumlah sektor ekonomi dan menghambat kenaikan inflasi.

Bursa saham AS menguat sedangkan dolar terpuruk setelah The Fed menegaskan belum memiliki rencana untuk menaikkan suku bunga sebelum kondisi ekonomi dapat mendukung langkah kenaikan suku bunga tersebut.

Meskipun peluang kenaikan suku bunga The Fed masih  terbuka, namun yang perlu dipikirkan adalah apakah kondisi ekonomi global yang masih  lesu  ini akan mampu mendukung  langkah  kenaikan  tersebut, mengingat  data  dan  proyeksi  pekan  ini  dari  Cina,  Spanyol  dan  Jerman mengindikasikan  ekonomi cenderung melambat.

XAUUSD
Emas  naik  sekitar  1  persen  pada  Rabu  lalu  setelah minutes  dari  pertemuan  kebijakan  the  Fed AS menunjukkan  bank  sentral  prihatin dengan kenaikan dolar, melambatnya  inflasi dan gejolak ekonomi di Eropa dan Asia, menekan pandangan bahwa suku bunga akan tetap rendah.
Diprediksi, emas akan bergerak koreksi turun ke MA 5 time frame H4 pada level 1216.00 bahkan dapat mencapai MA 5 Daily pada level 1209.00. Bila mencapai antara kedua level tersebut, maka emas akan kembali naik menuju bolinger atas 11 Daily pada level 1229.00.
Higher  kemarin adalah level 1224.00 sedangkan lowernya di level 1204.80.

EURUSD
Euro menguat terhadap dollar pasca pertemuan FOMC dini hari tadi kelevel 1.2750.  Hasil pertemuan FOMC tadi malam menyatakan bahwa penguatan dollar belakangan ini telah membuat dampak buruk untuk perekonomian.

USDJPY
Yen Jepang menguat terhadap dollar AS pada Rabu malam karena pelemahan dollar terus berlanjut pasca pertemuan FOMC. Yen mencapai harga 107.75 dari harga terendah 108.75. pergerakan yen selanjutnya berada disekitar 108.00
Laporan ekonomi bulanan Bank Jepang untuk Oktober yang dirilis Rabu menunjukkan bahwa kesenjangan output domestik tergelincir kembali ke wilayah negatif  (kelebihan pasokan vs permintaan kendur) pada kuartal April‐Juni,  terkena hambatan dari kenaikan pajak penjualan.

AUDUSD
Dollar aussie menguat untuk ketiga kali beruntun dalam pekan ini, mengambil peluang saat dollar sedang mengalami koreksi pelemahan. Aussie mantapkan posisi dilevel 0.8800 terhadap dollar.
Namun perlu diwaspadai dampak rilis data tenaga kerja Australia hari ini, bila data menunjukan pelemahan dipasar tenaga kerja maka akan membuat aussie terkoreksi turun.

GBPUSD
Sterling menguat terhadap dollar AS pada hari Rabu melanjutkan kenaikan dalam 2 hari sebelumnya dipekan ini. Sterling menguat karena pelemahan dollar semata, namun disisi lain ancaman pelemahan sterling terbuka lebar. Indikasi menurunnya inflasi di Inggris akan mendorong BoE untuk tetap mempertahankan suku bunga dilevel rendahnya saat ini.
Dewan kebijakan moneter BoE mengadakan pertemuan pada Rabu dan kamis ini yang diprediksi menghasilkan keputusan untuk tetap pertahankan suku bunga 0.50% karena pertumbuhan upah masih melambat.

Author by Paulswen

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB

Analisa Forex Teknikal 9 Oktober 2014




Dolar Index AS diprediksi akan mengalami kenaikan  ke level 85.715 pada MA 5 time frame daily. Setelah itu, jika menembus resisten 85715, maka dolar index diprediksi akan menuju 86.410. Tapi jika tidak tembus, maka dolar index kembali ke MA 20 Daily.
  • EURUSD :

Pada hari ini, Eurusd akan bergerak  koreksi turun menuju 1.2695-1.2710 pada  pada MA 3 dan MA 5 time frame H4 bahkan Koreksi dapat terjadi hingga ke level 1.2660 pada MA 5 Daily.
Higher  kemarin adalah level 1.2750, sedangkan lowernya di level 1.2650.
  • AUDUSD :

Diprediksi Audusd akan terkoreksi turun ke level 0.8805 pada MA 11 time frame H1. Setelah itu, Audusd cenderung kembali menguat  menuju 0.8875 pada MA 11 time frame Daily bila tidak dapat menembus support di level 0.8795-0.8805.
Higher kemarin adalah level 0.8852, sedangkan lowernya di level 0.8734.
  • GBPUSD :

Gbpusd cenderung akan alami koreksi turun ke level 1.6100-1.6135 antara MA 5 dan MA 3 time frame H4. Kecenderungan setelah koreksi turun tersebut, bila tidak tembus 1.6100, maka pair ini akan bergerak naik menuju resistennya di level 1.6225 hingga 1.6330 pada MA 20 dan bolinger atas 11 time frame Daily.
Higher  kemarin adalah level 1.6182, sedangkan lowernya di level 1.6032.
  • USDJPY :

Usdjpy diprediksi dapat bergerak koreksi naik ke level 108.60 pada MA 5 time frame Daily. Jika tembus level 108.60-108.95, maka usdjpy diprediksi akan naik menuju level 110.15 pada MA 20 time frame Daily. Tapi jika tidak tembus 108.60, maka Usdjpy akan melemah menuju bolinger bawah 11 time frame Daily di level 107.65.
Higher  kemarin adalah level 108.75 sedangkan lowernya di level 107.75.
  • EMAS :

Diprediksi, emas akan bergerak koreksi turun ke MA 5 time frame H4 pada level 1216.00 bahkan dapat mencapai MA 5 Daily pada level 1209.00. Bila mencapai antara kedua level tersebut, maka emas akan kembali naik menuju bolinger atas 11 Daily pada level 1229.00.
Higher  kemarin adalah level 1224.00 sedangkan lowernya di level 1204.80.

Author by Lien Doe Zhang
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB

Selasa, 07 Oktober 2014

Analisa Forex Teknikal 8 Oktober 2014




Dear Investor,
Dolar Index AS diprediksi akan mengalami penurunan  ke level 85.100 pada MA 20 time frame daily. Koreksi naik dapat terjadi ke level 85.825. Pada MA 5 time frame Daily.
  • EURUSD :

Pada hari ini, Eurusd akan bergerak  naik menuju 1.2740 pada bolinger atas 11 time frame Daily. Koreksi dapat terjadi ke level 1.2610 pada MA 5 Daily.
Higher  kemarin adalah level 1.2682, sedangkan lowernya di level 1.2584.
  • AUDUSD :

Diprediksi Audusd akan meneruskan kenaikannya ke level 0.8830-0.8850 pada MA 11 atas time frame Daily. Setelah itu, Audusd cenderung kembali melemah menuju 0.8750 pada MA 5 time frame Daily bila tidak dapat menembus resisten di level 0.8830-0.8850.
Higher kemarin adalah level 0.8835, sedangkan lowernya di level 0.8726.
  • GBPUSD :

Gbpusd cenderung akan alami konsolidasi ke level 1.6045-1.6140 antara MA 5 dan MA 11 time frame Daily. Kecenderungan setelah turun mencapai 1.6070, bila tidak tembus, maka pair ini akan bergerak naik menuju resistennya di level 1.6110 hingga 1.6140.
Higher  kemarin adalah level 1.6130, sedangkan lowernya di level 1.6026.
  • USDJPY :

Usdjpy diprediksi dapat bergerak konsolidasi di kisaran 107.70-108.30 antara bolinger bawah 11 dan MA 5 time frame H4. Jika tembus level 108.30, maka usdjpy diprediksi akan naik menuju level 108.70-108.95 pada MA 11 sampai MA 20 time frame H4. Tapi jika tidak tembus 108.30, maka Usdjpy akan melemah menuju bolinger bawah 20 time frame Daily di level 107.15.
Higher  kemarin adalah level 109.25 sedangkan lowernya di level 107.82.
  • EMAS :

Diprediksi, emas akan bergerak naik ke MA 20 hingga bolinger atas 11 Daily pada level 1218.00 hingga level 1226.00 setelah konsolidasi antara range pada bolinger 11 time frame H1 di kisaran level 1208.00-1212.00.
Higher  kemarin adalah level 1213.30 sedangkan lowernya di level 1202.75.

Author by Lien Doe Zhang
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB

TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :

Analisa Forex Fundamental 8 Oktober 2014




Indeks dollar kembali terkoreksi untuk kedua kali secara berturut-turut namun masih berada disekitar level tertinggi dalam 4 tahun. Para investor secara umum akan beralih kepada dollar karena melihat peluang pertumbuhan ekonomi AS yang melampaui ekonomi Eropa dan juga Jepang. Indeks dollar ditutup melemah 0.33% dilevel 85.643.
  • GBPUSD :

Sterling naik tipis terhadap euro pada Selasa kemarin setelah pernyataan dari IMF mengatakan bahwa Inggris akan menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat pada tahun 2014 ini. IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi Inggris sebesar 3.2%, kondisi yang berbanding terbalik dengan tiga ekonomi terbesar zona euro seperti Jerman, Perancis dan Italia yang diprediksi melambat.
Terhadap dollar, sterling tidak berhasil mempertahankan posisinya setelah kembali melemah pasca data manufacturing production dan industrial production Inggris yang lebih rendah dari perkiraan.
  • EURUSD :

Pada perdagangan Selasa kemarin mata uang euro menguat tipis sebesar 0.1% terhadap dollar AS. Euro tetap menguat meski laporan data ekonomi Jerman yaitu industrial orders dari negara ekonomi terbesar euro ini mengalami penurunan bulanan. Indutrial orders Jerman alami penurunan terbesar sejak krisis keuangan global tahun 2008.
  • AUDUSD :

Aussie menguat setelah Bank Sentral (RBA) mempertahankan tingkat suku bunga pada level terendahnya 2.50% untuk pertemuannya yang e-13 kali berturut-turut Selasa lalu. Meluasnya ekspektasi keputusan RBA menginat perekonomian sedang berjuang dari hambatan melambatnya sektor pertambangan dan harga ekspor yang lebih murah.
RBA mengumumkan kebijakan suku bunga tetap, sesuai prediksi 18 ekonom yang telah disurvey.
  • USDJPY :

Yen Jepang menguat untuk kedua kalinya berturut-turut dalam awal pekan ini menyusul pelemahan atau koreksi yang masih terjadi pada dollar. yen menjauhi harga rendah dan mencapai level 108 per dollar AS. Penguatan yen Jepang telah melemahkan indeks saham Nikkei yang anjlok 0.3%
  • XAUUSD :

Emas naik untuk rangkaian kedua kalinya dalam pekan ini karena daya tarik safe haven meningkat setelah IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global dan data industri Jerman yang melemah membuat kecemasan berlanjut.
Emas membuat sebuah gerakan menjauhi harga rendah setelah sebelumnya menurun tajam akibat penguatan dollar AS yang memicu aksi pembelian fisik logam mulia dan short covering disaat harga emas sedang dilevel terendahnya dalam 15 bulan terakhir.


Author by Paulswen

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB

Senin, 06 Oktober 2014

Analisa Forex Fundamental 7 Oktober 2014




Market Outlook Selasa 07 Oktober 2014

Dollar AS mengalami koreksi dari kenaikannya terhadap sejumlah mata uang utama dunia pada hari Senin karena meningkatnya volatilitas dipasar. Indeks dollar mengalami penurunan sebanyak 1.1% dan telah mendorong minat beli terhadap logam mulia.
Berikut uraian outlook hari ini:
  • XAUUSD :

Harga emas melonjak sebanyak 1.4% pada perdagangan awal pekan ini menyusul koreksi yang terjadi pada dollar mendorong minat beli terhadap emas fisik. Aksi beli emas disaat harga rendah (short covering) telah membawa emas meninggalkan  harga terendahnya dalam 15 bulan terakhir. Emas berhasil ditutup menguat diatas level $1200.00 per troy ons.
Selanjutnya pasar akan mencermati hasil pertemuan pembuat kebijakan ekonomi AS (FOMC) pada tengah pekan ini.
  • EURUSD :

Euro menguat naik keatas level $1.26 per dollar AS pada Senin kemarin menyusul adanya koreksi pelemahan terhadap dollar. koreksi yang terjadi pada dollar diprediksi hanya sementara saja karena penguatan dollar masih akan berlanjut seiring keyakinan akan kenaikan suku bunga Fed.
The Fed akan mengakhiri program stimulusnya (QE) dibulan Oktober ini, dimana hal ini akan memicu penguatan dollar lebih lanjut, sementara ECB justru cenderung untuk melanjutkan stimulusnya setelah menghindar dari pelonggaran kuantitatif penuh sejauh ini. Kondisi ini akan berakibat pada melemahnya euro kedepan.
  • GBPUSD :

Pound ikut menguat pada Senin kemarin, mengambil kesempatan atas koreksi yang terjadi pada dollar AS.
Para investor akan mencermati pertemuan bank sentral (BOE) pekan ini dimana pasar memprediksi suku bunga masih akan dipertahankan pada level terendahnya 0.50%. menurut survey menunjukan suku bunga baru akan dinaikan pada kuartal pertama ditahun 2015.
  • AUDUSD :

Dollar Aussie menguat lebih dari 1% tehadap dollar AS pada Senin kemarin. Untuk hari ini para investor harap perhatikan hasil kebijakan suku bunga RBA yang akan diumumkan segera.
Reserve Bank of Australia diperkirakan akan mempertahankan suku bunga dilevel 2.50% pada Selasa pagi ini seperti yang terjadi selama 12 bulan terakhir.
RBA mencoba untuk berbicara mengenai kondisi pasar perumahan Australia di Sydney dan Melbourne yang melemah. RBA baru-baru ini telah meningkatkan peringatan mengenai harga rumah untuk mencoba mengurangi gejolak dipasar property.
  • USDJPY :

Yen Jepang menguat terhadap dollar AS pada perdagangan awal pekan ini setelah dollar tergelincir dari level tinggi pada Jumat lalu.
Yang penting untuk dicermati pada hari ini adalah hasil dari pertemuan para petinggi bank Sentral Jepang (BoJ) yang telah bersidang sejak kemarin. BOJ diperkirakan akan tetap mempertahankan kebijakan moneternya, tetapi juga akan memberikan pandangan yang suram pada produksi industri yang mencerminkan penurunan yang mengejutkan dalam output pabrikan Jepang dibulan Agustus.

Author by Paulswen

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB